Kenali Mpox dari Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Kenali Mpox dari Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Kenali Mpox dari Pembesaran – Mpox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Human Monkeypox, yang termasuk dalam golongan orthopox virus dan berasal dari hewan pengerat seperti tikus Afrika. Penyakit ini sering kali disalahartikan karena memiliki beberapa kesamaan dengan penyakit lain seperti cacar air dan campak.

Salah satu gejala awal mpox adalah demam yang mencapai 38 derajat celsius. Dalam satu hingga tiga hari setelah munculnya gejala awal, lesi atau ruam kulit dapat mulai timbul, yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Mpox memerlukan perhatian khusus karena meskipun mirip dengan penyakit lain, pembesaran kelenjar getah bening adalah salah satu ciri khas yang dapat membedakannya dari infeksi virus lainnya.

Mpox dan Pembesaran Kelenjar Getah Bening: Ciri Khas yang Membedakannya dari Penyakit Lain

“Salah satu ciri paling khas dari Mpox adalah adanya limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening. Kemungkinan kematian dari penyakit Mpox berkisar antara 3-6 persen,” ujar dokter spesialis penyakit dalam subspesialis penyakit tropik infeksi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Hadianti Adlani, dalam keterangan pers yang dikutip pada Selasa (27/8/2024).

Perbedaan Mpox dengan Cacar Air

Pada pasien cacar air, demam biasanya mencapai hingga 39 derajat celsius, dan ruam mulai muncul pada hari pertama hingga kedua infeksi. Ruam ini melalui beberapa tahap, mulai dari makula, papula, vesikel-pustul, hingga akhirnya menjadi pustul dan krusta. Ciri khas dari cacar air adalah ruam yang terasa gatal. Meskipun sangat tidak nyaman, cacar air jarang menyebabkan kematian.

Perbedaan Mpox dengan Campak

Pasien campak juga mengalami demam dan ruam, namun demam pada campak bisa mencapai suhu yang lebih tinggi, hingga 40,5 derajat celsius. Ruam pada campak biasanya muncul setelah hari kedua hingga keempat infeksi, dimulai dari kepala dan menyebar hingga ke tangan dan kaki. Ciri khas dari campak adalah adanya koplik spots atau bercak putih di area mulut. Risiko kematian dari campak bergantung pada kondisi masing-masing pasien.

Dengan adanya perbedaan-perbedaan ini, penting untuk mengenali gejala spesifik seperti pembesaran kelenjar getah bening pada Mpox untuk membedakannya dari penyakit lainnya.

Penyakit Lain dengan Gejala Ruam: Pentingnya Diagnosis yang Tepat

Ruam pada kulit tidak hanya disebabkan oleh virus Mpox, tetapi juga bisa merupakan gejala dari berbagai kondisi lain seperti infeksi bakteri pada kulit, scabies, sifilis, atau bahkan reaksi alergi terhadap obat-obatan.

“Oleh karenanya, jika mengalami demam dan melihat adanya ruam yang muncul, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam subspesialis penyakit tropik infeksi sehingga mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat,” saran dokter Hadianti Adlani.

Secara klinis, diagnosis Mpox perlu mempertimbangkan kemungkinan penyakit lain yang juga menimbulkan ruam, seperti smallpox (meskipun sudah diberantas), varicella atau cacar air, campak, infeksi kulit akibat bakteri, kudis, sifilis, dan alergi obat.

Pembesaran kelenjar getah bening dapat menjadi gejala khas yang membedakan Mpox dari penyakit lain yang serupa, seperti cacar atau cacar air. Oleh karena itu, mengenali gejala ini dan mendapatkan diagnosis yang tepat sangat penting untuk penanganan yang efektif.

 

Informasi berita game lainnya terupdate.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *