Kolesterol dan Asam Urat, Apa Bedanya? Ini yang Perlu Anda Tahu

Kolesterol dan Asam Urat, Apa Bedanya? Ini yang Perlu Anda Tahu

Kolesterol dan Asam Urat – Asam urat dan kolesterol sama-sama berkaitan dengan metabolisme tubuh dan dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah. Namun, meskipun sering dianggap serupa, kolesterol dan asam urat adalah dua kondisi yang berbeda. Keduanya memiliki penyebab, gejala, dan dampak yang berbeda terhadap tubuh, sehingga penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya.

Kolesterol dan Asam Urat: Apa Saja Perbedaannya?

Perbedaan antara kolesterol dan asam urat dapat dilihat dari komponen pembentuknya, efek yang ditimbulkan pada tubuh, serta metode pengobatannya. Meskipun kedua kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan, cara mengelolanya sangat berbeda. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ulasan yang akan menjelaskan perbedaan utama antara kolesterol dan asam urat.

Apa Bedanya Kolesterol dan Asam Urat?

Berikut beberapa perbedaan utama antara kolesterol dan asam urat:

Dibentuk dari Senyawa yang Berbeda
Asam urat terbentuk dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu purin endogen, yang dihasilkan oleh tubuh, dan purin eksogen, yang berasal dari makanan. Kadar asam urat yang berlebihan dalam tubuh bisa menyebabkan penumpukan kristal pada sendi dan menimbulkan rasa sakit.

Sementara itu, kolesterol adalah senyawa lemak yang dibentuk oleh hati dan juga berasal dari makanan. Kolesterol berperan dalam berbagai fungsi tubuh, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Perbedaan Sumber Purin dan Kolesterol dalam Tubuh

Purin endogen diproduksi secara alami oleh tubuh, sedangkan purin eksogen berasal dari metabolisme makanan berprotein yang kita konsumsi. Makanan yang tinggi purin dan dapat meningkatkan kadar asam urat meliputi daging organ (jeroan), daging merah, serta beberapa jenis seafood.

Di sisi lain, sumber metabolisme kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam tubuh dan makanan. Makanan yang tinggi kolesterol meliputi mentega, gorengan, daging olahan, makanan cepat saji, serta kulit unggas dan hewan berkaki empat. Menurut EMC Health Care, kolesterol dibawa oleh lipoprotein, seperti LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik), yang berperan dalam mengedarkan kolesterol dalam darah.

Efek Kolesterol dan Asam Urat pada Tubuh

Kadar purin yang berlebihan dalam tubuh menyebabkan peningkatan asam urat, yang kemudian membentuk kristal asam urat pada persendian. Kondisi ini menimbulkan nyeri tiba-tiba yang intens disertai peradangan. Serangan asam urat biasanya terjadi pada ujung jempol kaki, tetapi juga dapat muncul di persendian lain, seperti pergelangan kaki, lutut, dan jari tangan.

Sementara itu, kolesterol tinggi dapat mengganggu dan menyumbat pembuluh darah, memicu kondisi serius seperti aterosklerosis. Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, keluhan yang khas akibat peningkatan kolesterol meliputi nyeri dada atau di lengan, nyeri pada tungkai kaki, pegal-pegal di tengkuk atau pundak, kesemutan, dan sesak napas.

Dampak Kolesterol Tinggi: Xanthoma dan Risiko Kardiovaskular

Kolesterol tinggi tidak hanya mempengaruhi pembuluh darah, tetapi juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di bawah kulit yang disebut xanthoma. Kondisi ini biasanya muncul di area mata, tendon, buku-buku jari tangan, lutut, atau pergelangan kaki. Jika kolesterol tinggi tidak tertangani, risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, akan meningkat secara signifikan.

Pengobatan Asam Urat dan Kolesterol

Pengobatan untuk asam urat biasanya melibatkan penggunaan obat golongan NSAID sebagai pereda nyeri, serta allopurinol atau febuxostat untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Sementara itu, pengobatan kolesterol melibatkan penggunaan obat statin, seperti simvastatin, rosuvastatin, atau atorvastatin, serta niasin dan penghambat PCSK9 untuk menurunkan kadar kolesterol.

Sebelum mengonsumsi obat asam urat maupun kolesterol, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Meskipun kedua masalah kesehatan ini sering menyerang lansia, siapa pun bisa mengalami asam urat dan kolesterol tinggi, terutama akibat gaya hidup yang tidak sehat.

 

 

Informasi berita game lainnya terupdate.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *