6G Sudah Diuji Coba, Kecepatannya 50 Kali Lebih Cepat dari 5G

By Bi1gB8a4ng9 Okt 21, 2024 #6G #download #inggris #internet
6G Sudah Diuji Coba, Kecepatannya 50 Kali Lebih Cepat dari 5G

6G Sudah Diuji Coba – Sejumlah ilmuwan dari University College London (UCL), Inggris, telah melakukan uji coba teknologi jaringan seluler generasi selanjutnya, yaitu 6G, dalam beberapa waktu terakhir. Teknologi ini dianggap sebagai suksesor dari 5G dan diharapkan mampu merevolusi komunikasi seluler dengan kecepatan dan efisiensi yang jauh lebih tinggi.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan UCL ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi 6G, yang diyakini memiliki kemampuan 50 kali lebih cepat dibandingkan jaringan 5G. Teknologi ini menawarkan kecepatan data yang sangat tinggi, latency yang hampir nol, serta peningkatan kapasitas yang memungkinkan lebih banyak perangkat terhubung secara bersamaan.

Dengan keberhasilan uji coba ini, 6G berpotensi membuka berbagai kemungkinan baru dalam teknologi komunikasi, seperti penerapan Internet of Things (IoT) yang lebih luas, serta pengembangan teknologi virtual reality dan augmented reality dengan kualitas yang lebih baik.

Kecepatan Luar Biasa 6G dalam Uji Coba

Dalam uji coba yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University College London (UCL), mereka berhasil membuktikan bahwa teknologi 6G mampu mencapai kecepatan unduh (download) atau transmisi data hingga 938 gigabit per detik (Gbps). Kecepatan ini jauh melampaui kemampuan 5G, bahkan disebut-sebut 50 kali lebih cepat dari teknologi pendahulunya.

Kecepatan yang luar biasa ini membuka berbagai peluang baru dalam dunia komunikasi dan jaringan, seperti streaming video kualitas ultra-HD tanpa jeda, konektivitas instan untuk perangkat-perangkat cerdas, dan pengembangan layanan-layanan digital yang lebih canggih dan interaktif. Teknologi 6G juga diharapkan akan menjadi tulang punggung inovasi masa depan, termasuk kendaraan otonom, smart city, hingga aplikasi augmented reality dan virtual reality dengan latensi rendah yang hampir tak terasa.

Kecepatan 6G: Hampir 50 Kali Lipat dari 5G

Angka kecepatan unduh 938 Gbps yang dicapai dalam uji coba teknologi 6G ini, secara teori, hampir 50 kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan 5G yang saat ini berkisar di angka 20 Gbps. Bahkan, jika dibandingkan dengan kemampuan download 5G di smartphone masa kini yang berkisar di angka 200 Mbps, teknologi 6G ini menawarkan kecepatan hingga nyaris 5.000 kali lipat lebih “ngebut.”

Perbedaan kecepatan yang signifikan ini memungkinkan teknologi 6G untuk memberikan pengalaman yang benar-benar berbeda bagi pengguna, terutama dalam hal streaming, gaming, dan komunikasi data. Hal ini juga menjanjikan potensi transformasi besar-besaran pada berbagai sektor, mulai dari industri hiburan, teknologi medis, hingga konektivitas kota pintar yang semakin efisien dan cepat.

Kecepatan 6G yang Mencengangkan: 938 Gbps Setara dengan 117,25 GB/s

Kecepatan 938 Gbps yang dicapai dalam uji coba teknologi 6G memiliki arti yang sangat mengesankan jika dikonversikan ke kecepatan download yang sebenarnya. Dengan angka tersebut, kecepatan download dapat mencapai 117,25 GB per detik (1 Gbps = 0,125 GB/s). Artinya, pengguna dapat mengunduh file atau game berukuran sekitar 100 GB hanya dalam waktu satu detik saja—sebuah terobosan besar yang belum pernah ada sebelumnya.

Untuk mencapai kecepatan luar biasa ini, para ilmuwan dari UCL, yang dipimpin oleh Profesor Zhixin Liu, memanfaatkan frekuensi jaringan gabungan yang beroperasi di spektrum 5-150 GHz. Penggabungan frekuensi dalam rentang spektrum yang luas ini memberikan kapasitas yang besar untuk transmisi data, sehingga memungkinkan 6G untuk menghadirkan kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi daripada teknologi sebelumnya. Penggunaan spektrum yang lebih tinggi juga memungkinkan peningkatan kapasitas dan efisiensi jaringan, yang diharapkan akan mendukung berbagai aplikasi teknologi canggih di masa depan.

Bagaimana Teknologi 6G Bekerja: Frekuensi Tinggi dan Bandwidth Lebar

Secara teknis, para ilmuwan dari University College London (UCL) mencoba mentransmisikan sinyal digital ke analog di frekuensi 5-75 GHz, kemudian memanfaatkan kemampuan sinyal di pita frekuensi tinggi seperti W-Band (75-110 GHz) dan D-Band (110-150 GHz). Dengan kombinasi spektrum yang luas ini, mereka mampu mencapai transmisi data dengan kecepatan 938 Gbps, yang sangat cepat dan efisien.

Profesor Zhixin Liu menjelaskan dengan menggunakan analogi jalan raya, “Seperti jalan raya, luas jalan raya yang lebih lebar akan bisa memuat lebih banyak mobil, dan pergerakan mereka akan lebih cepat.” Artinya, semakin besar bandwidth yang tersedia, semakin banyak data yang dapat ditransmisikan dengan lebih cepat. Inilah mengapa penggunaan frekuensi yang lebih tinggi sangat penting untuk mencapai kecepatan luar biasa dari teknologi 6G.

Meskipun hasil uji coba ini sangat menjanjikan, pengguna umum tentu saja belum bisa menikmati kecepatan download mencapai 938 Gbps dalam waktu dekat. Standar jaringan 6G saat ini masih dalam tahap pengembangan oleh pihak terkait dan diprediksi baru akan siap untuk digunakan secara komersial sekitar tahun 2030. Namun, uji coba yang dilakukan oleh tim ilmuwan UCL ini menunjukkan bahwa teknologi 6G berpotensi untuk meningkatkan kecepatan internet secara signifikan dibandingkan dengan 5G.

Peningkatan kecepatan internet ini di masa depan akan memberikan dampak besar pada berbagai bidang kehidupan, baik bagi korporasi maupun pengguna umum. Dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, aplikasi-aplikasi canggih seperti realitas virtual, augmented reality, Internet of Things (IoT), serta layanan digital lainnya akan dapat bekerja lebih optimal, menghadirkan pengalaman yang lebih mulus dan interaktif.

Jepang Juga Uji Coba 6G, Namun dengan Kecepatan Lebih Rendah

Selain ilmuwan dari UCL, Jepang juga turut melakukan uji coba jaringan 6G. Konsorsium jaringan telekomunikasi asal Jepang, yang terdiri dari Docomo, NTT Corporation, NEC Corporation, dan Fujitsu, melakukan uji coba jaringan 6G menggunakan perangkat purwarupa sekitar bulan April lalu.

Dalam uji coba tersebut, perangkat purwarupa ini, yang diklaim sebagai perangkat 6G pertama di dunia, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 100 gigabit per detik (Gbps) dalam jarak sekitar 300 kaki (sekitar 100 meter). Meskipun kecepatan ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang dicapai oleh ilmuwan UCL, uji coba tersebut merupakan langkah penting dalam perkembangan teknologi 6G secara global.

Uji coba oleh konsorsium Jepang ini menunjukkan bahwa banyak pihak di dunia yang berlomba-lomba untuk menjadi pionir dalam teknologi jaringan generasi berikutnya. Teknologi 6G diproyeksikan akan mengubah cara kita berkomunikasi dan menghubungkan perangkat-perangkat cerdas, serta membawa berbagai inovasi dalam dunia telekomunikasi dan teknologi informasi di masa depan.

 

 

Informasi berita game lainnya terupdate.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *