Prabowo di KTT APEC: Perdamaian Global dan Peluang Investasi

Prabowo di KTT APEC: Perdamaian Global dan Peluang Investasi

Prabowo di KTT APEC – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pertamanya di forum internasional sebagai Presiden Republik Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang berlangsung di Lima, Peru, pada Kamis (14/11/2024) waktu setempat.

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta peran setiap bangsa dalam menciptakan perdamaian dunia. Ia menekankan bahwa perdamaian global memiliki implikasi besar terhadap kesejahteraan rakyat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Lawatan Strategis ke Peru

Selain menghadiri KTT APEC, kunjungan Prabowo ke Peru juga mencakup agenda penting lainnya:

  • Pertemuan bilateral dengan Presiden Peru Dina Boluarte, membahas hubungan bilateral kedua negara.
  • Pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi dari negara anggota APEC, memperkuat hubungan multilateral untuk kepentingan Indonesia di kawasan Asia-Pasifik.

Pidato ini menandai langkah awal Prabowo dalam memperkenalkan visi dan kebijakan luar negerinya di panggung internasional sebagai presiden, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong perdamaian dan kerja sama ekonomi global.

Perdamaian dan Kemakmuran: Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto mengawali pidatonya di KTT APEC dengan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas undangan untuk hadir serta berbicara di forum internasional bergengsi tersebut. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa perdamaian dan kemakmuran adalah dua faktor kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Menurut Prabowo, kedua hal tersebut harus ditopang oleh aktivitas ekonomi yang melibatkan peran aktif dunia usaha, pengusaha, industri, dan masyarakat secara luas. Ia menegaskan bahwa tanpa partisipasi sektor ekonomi, pertumbuhan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi rakyat sulit dicapai.

“Tanpa pertumbuhan, kita tidak dapat mengentaskan kemiskinan, dan kita tidak dapat menciptakan lapangan kerja yang relevan,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Fokus pada Pembangunan Inklusif

Pidato ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi inklusif sebagai prioritas, dengan melibatkan berbagai sektor ekonomi. Ia menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelaku ekonomi, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan bersama.

Kawasan Pasifik: Kunci Dinamika Ekonomi Global

Dalam pidatonya di KTT APEC, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangga dan terhormat dapat berbicara di depan para pemimpin dan pelaku ekonomi dari kawasan Pasifik, yang ia sebut sebagai salah satu kawasan paling dinamis di dunia.

Menurut Prabowo, kawasan Pasifik memiliki peran strategis dalam ekonomi global karena didukung oleh:

  • Pertumbuhan ekonomi yang pesat, menjadikan kawasan ini motor penggerak utama ekonomi dunia.
  • Potensi pencapaian teknologi, dengan inovasi yang terus berkembang di berbagai sektor.
  • Keunggulan demografi, yang menawarkan tenaga kerja produktif dan pasar yang luas.
  • Sumber daya alam yang melimpah, mendukung keberlanjutan pembangunan di kawasan.

Prabowo menegaskan bahwa potensi besar kawasan Pasifik menjadikannya pusat perhatian dunia, baik dari segi ekonomi, teknologi, maupun politik. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara di kawasan ini untuk memanfaatkan potensi yang ada demi kemakmuran bersama.

Teknologi: Dua Sisi Mata Uang di Kawasan Indo-Pasifik

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan optimismenya tentang masa depan kawasan Indo-Pasifik, yang ia gambarkan sebagai wilayah dengan potensi ekonomi yang cerah. Namun, ia juga mengingatkan tentang tantangan yang menyertai kemajuan tersebut, terutama dari sisi disrupsi teknologi.

Dalam pidatonya di KTT APEC, Prabowo menyebut teknologi sebagai fenomena yang memiliki dua sisi mata uang. Di satu sisi, kekuatan teknologi mampu membawa kemajuan besar yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup manusia. Teknologi telah membuka peluang baru dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan komunikasi.

Namun, di sisi lain, Prabowo menekankan bahwa teknologi juga memiliki potensi destruktif yang tak kalah besar. “Kekuatan teknologi juga dapat menghancurkan kehidupan manusia dengan sangat cepat,” ujar Prabowo. Ia mengingatkan bahwa penggunaan teknologi yang tidak bijaksana dapat menyebabkan ancaman serius, seperti konflik global, disinformasi, dan kerusakan lingkungan.

Tantangan dan Kesempatan di Era Teknologi

Pidato Prabowo ini menjadi pengingat bahwa kemajuan teknologi harus dikelola dengan baik, sehingga dampaknya tetap positif bagi masyarakat. Ia menyerukan kerja sama antarnegara di kawasan Indo-Pasifik untuk memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat untuk membangun masa depan yang lebih baik, bukan sebagai ancaman bagi kemanusiaan.

 

 

Informasi berita game lainnya terupdate.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *