Mulai hari ini, Microsoft secara resmi menghentikan seluruh dukungan untuk sistem operasi Windows 10. Pengguna perlu memahami bahwa tidak ada lagi pembaruan perangkat lunak atau update keamanan yang akan disediakan oleh perusahaan untuk OS ini.
Meskipun demikian, PC dan laptop yang menggunakan Windows 10 masih dapat berfungsi seperti biasa. Pengguna tetap dapat melakukan berbagai aktivitas, termasuk mengetik dan menjelajahi internet, akan tetapi perangkat ini akan lebih mudah terpapar ancaman malware dan risiko pencurian data.
Dalam laporan terbaru, diketahui bahwa sekitar 40 persen pengguna Windows di seluruh dunia masih menggunakan Windows 10, meskipun Windows 11 sudah diperkenalkan sejak tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna yang belum beralih meski Microsoft telah menghentikan dukungannya.
Menanggapi berakhirnya dukungan untuk Windows 10, Microsoft menawarkan dua alternatif bagi penggunanya. Mereka dapat melakukan upgrade ke Windows 11 atau memilih untuk berlangganan program Extended Security Update (ESU) yang berlaku selama satu tahun.
Persyaratan untuk Upgrade ke Windows 11 yang Perlu Diketahui
Tidak semua perangkat dapat melakukan upgrade dari Windows 10 ke Windows 11 tanpa syarat. Microsoft menetapkan beberapa spesifikasi minimum, seperti RAM minimal 4GB dan penyimpanan sebesar 64GB.
Pemilik PC atau laptop yang berusia lebih dari empat tahun mungkin tidak memenuhi syarat untuk upgrade. Untuk mempermudah pengguna, Microsoft juga menyediakan alat gratis yang bisa digunakan untuk memeriksa kompatibilitas perangkat dengan Windows 11.
Jika perangkat tidak memenuhi spesifikasi dan tidak bisa menginstal Windows 11, satu-satunya pilihan tersisa adalah membeli PC atau laptop baru. Hal ini mungkin terasa berat bagi sebagian pengguna, tetapi merupakan solusi jika ingin tetap menggunakan sistem operasi terbaru.
Pentingnya Memperbarui ke Windows 11 untuk Keamanan
Penting untuk dicatat bahwa dengan tidak adanya dukungan keamanan, perangkat yang masih menggunakan Windows 10 menjadi sangat rentan. Risiko yang dihadapi termasuk serangan siber dan pencurian data yang bisa merugikan penggunanya.
Dengan melakukan upgrade ke Windows 11, pengguna akan mendapatkan berbagai fitur terbaru dan perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman digital. Windows 11 juga menawarkan antarmuka yang lebih modern dan efisien untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Selain itu, Microsoft berkomitmen memberikan dukungan lebih lanjut bagi pengguna Windows 11 dalam bentuk pembaruan rutin. Pembaruan ini tidak hanya mencakup aspek keamanan, tetapi juga peningkatan performa dan kestabilan.
Langkah-langkah yang Harus Diambil Setelah Dukungan Windows 10 Dihentikan
Pertama-tama, pengguna disarankan untuk memeriksa spesifikasi perangkat masing-masing. Dengan mengetahui apakah perangkat dapat diupgrade, pengguna bisa merencanakan langkah selanjutnya.
Jika perangkat tidak support untuk Windows 11, pertimbangkan untuk berlangganan program Extended Security Update. Meskipun ini adalah solusi sementara, setidaknya pengguna masih bisa mendapatkan perlindungan untuk satu tahun ke depan.
Namun, jika memilih untuk membeli perangkat baru, pastikan untuk memilih yang sudah kompatibel dengan Windows 11. Pengalaman menggunakan sistem operasi terbaru jauh lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya.