• About
  • Get Jnews
  • Contcat Us
Rabu, Oktober 22, 2025
Ctsurveyor.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • News
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Tekno
  • Otomotif
  • Health
  • Home
  • News
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Tekno
  • Otomotif
  • Health
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Otomotif

Jenis-Jenis Baterai Kendaraan Listrik dari NCM hingga Solid-State yang Perlu Diketahui

Bi1gB8a4ng9 by Bi1gB8a4ng9
Oktober 22, 2025
in Otomotif
0
Jenis-Jenis Baterai Kendaraan Listrik dari NCM hingga Solid-State yang Perlu Diketahui
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) kini semakin digunakan oleh masyarakat luas. Dengan kemajuan teknologi yang ada, kendaraan ini bukan hanya ramah lingkungan tetapi juga menawarkan efisiensi yang lebih baik sebagai sarana transportasi sehari-hari.

Di antara berbagai komponen kendaraan listrik, baterai memegang peranan yang sangat penting. Alih-alih menggunakan bahan bakar fosil seperti kendaraan konvensional, kendaraan listrik bergantung sepenuhnya pada tenaga baterai untuk dapat berfungsi dengan baik.

READ ALSO

Mobil-Mobil yang Berisiko Dihentikan Produksinya pada 2026

Mengemudi Agresif Dapat Memperpanjang Umur Baterai Mobil Listrik, Apakah Itu Benar?

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi baterai untuk kendaraan listrik pun semakin bervariasi. Berbagai jenis baterai ini hadir dengan karakteristik dan keunggulan masing-masing, membuat pemilihan jenis baterai menjadi hal yang penting.

Berikut ini adalah beberapa jenis baterai EV yang umum dipakai hari ini dan beberapa yang diperkirakan akan menguasai pasar di masa depan.

1. Baterai Lithium-Ion NCM dan NCA

Baterai lithium-ion telah ada sejak lebih dari tiga puluh tahun yang lalu, dimulai dari penggunaan dalam perangkat elektronik seperti camcorder. Saat ini, inovasi baru telah mengubah baterai ini menjadi lebih efisien dan sesuai untuk kendaraan listrik.

Baterai lithium-ion terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu NCM (Nickel, Cobalt, Manganese) dan NCA (Nickel, Cobalt, Aluminium). Komposisi material pada katoda sangat mempengaruhi performa baterai, contohnya baterai NCM 712 memiliki proporsi 70 persen nikel, 10 persen kobalt, dan 20 persen mangan.

Seiring meningkatnya kandungan nikel, kemampuan baterai untuk menyimpan energi juga semakin tinggi. Ini menjadi alasan mengapa NCM dan NCA menjadi primadona di kalangan produsen EV saat ini.

2. Baterai Lithium-Ion dengan Katoda LFP

Di samping NCM dan NCA, terdapat baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) yang semakin populer, terutama di kalangan produsen mobil dari Tiongkok. Baterai LFP menawarkan keunggulan dalam daya tahan yang lebih lama dan biaya produksi yang lebih terjangkau.

Sumber material yang digunakan dalam baterai LFP juga lebih mudah diperoleh, menjadikannya pilihan yang ekonomis. Meski demikian, kepadatan energi baterai ini lebih rendah dibandingkan dengan NCM atau NCA, sehingga tidak ideal untuk penggunaan kendaraan listrik berkinerja tinggi.

Keterbatasan ini muncul karena tegangan maksimum yang lebih rendah, membuat pergerakan ion litium cenderung satu arah. Akibatnya, kemampuan pengosongan daya pada baterai LFP juga berkurang, yang mempengaruhi kinerjanya secara keseluruhan.

Mempersiapkan Diri Menghadapi Masa Depan Energi Kendaraan Listrik

Dalam beberapa tahun ke depan, tren penggunaan kendaraan listrik diprediksi akan terus meningkat. Hal ini didorong oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan dan kebutuhan akan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan.

Selain itu, peningkatan infrastruktur pengisian daya dan kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan EV turut memengaruhi pertumbuhan pasar. Para produsen kendaraan mulai mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan teknologi baterai yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Dengan memperhatikan berbagai jenis baterai yang ada, penting bagi para produsen untuk memilih dengan bijak. Pasalnya, pilihan baterai dapat memengaruhi daya saing dan efisiensi kendaraan di masa mendatang.

Baterai yang lebih efisien dan tahan lama tentu menjadi kunci sukses dalam mengembangkan kendaraan listrik yang diinginkan oleh konsumen. Hal ini berpotensi mengubah cara pandang masyarakat terhadap mobilitas masa kini.

Inovasi dan Perkembangan Teknologi Baterai di Sektor EV

Saat ini, penelitian dan pengembangan baterai tidak hanya terfokus pada peningkatan kapasitas energi dan pengurangan biaya. Inovasi terbaru juga mencakup pengembangan baterai solid-state yang diyakini dapat memberikan perubahan besar dalam industri kendaraan listrik.

Baterai solid-state memiliki beberapa keunggulan, antara lain keamanan yang lebih tinggi dan kepadatan energi yang lebih besar. Riset yang dilakukan banyak pihak menunjukkan bahwa teknologi ini dapat mendorong pertumbuhan kendaraan listrik dengan performa yang lebih baik.

Sebagai tambahan, perusahaan-perusahaan besar di dunia sedang berinvestasi dalam teknologi baterai ramah lingkungan. Keberlanjutan menjadi fokus utama, di mana bahan baku yang digunakan diharapkan dapat dihasilkan dengan cara yang lebih etis dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Sebagai contoh, banyak pabrikan berupaya mengganti kobalt dengan alternatif lain untuk mengurangi dampak negatif dari penambangan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sistem baterai yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Kendala dan Tantangan Perkembangan Kendaraan Listrik

Tentu saja, meskipun terdapat banyak keunggulan, perkembangan kendaraan listrik juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya yang masih belum merata.

Di beberapa wilayah, fasilitas pengisian cepat masih sedikit, membuat orang ragu untuk beralih ke kendaraan listrik. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah dan pihak swasta perlu bekerja sama dalam membangun lebih banyak stasiun pengisian.

Kendala lainnya adalah harga kendaraan listrik yang masih tergolong tinggi. Meskipun biaya baterai telah menurun, harga jual kendaraan menyulitkan beberapa kalangan untuk mengakses teknologi ramah lingkungan ini.

Secara keseluruhan, tantangan ini harus dihadapi dengan inovasi dan kolaborasi antara berbagai pihak. Apabila dilakukan dengan baik, masa depan kendaraan listrik yang lebih cerah akan segera terwujud.

Tags: bateraiDariDiketahuihinggaJenisJeniskendaraanListrikNCMPerluSolidStateyang

Related Posts

Mobil-Mobil yang Berisiko Dihentikan Produksinya pada 2026
Otomotif

Mobil-Mobil yang Berisiko Dihentikan Produksinya pada 2026

Oktober 22, 2025
Mengemudi Agresif Dapat Memperpanjang Umur Baterai Mobil Listrik, Apakah Itu Benar?
Otomotif

Mengemudi Agresif Dapat Memperpanjang Umur Baterai Mobil Listrik, Apakah Itu Benar?

Oktober 21, 2025
Chery Tampilkan Baterai Solid-State Paling Canggih untuk Saingi Toyota dan BYD di Tiongkok
Otomotif

Chery Tampilkan Baterai Solid-State Paling Canggih untuk Saingi Toyota dan BYD di Tiongkok

Oktober 21, 2025
Hoki Pengunjung IMX 2025 Dapat Supergiveaway Chery J6
Otomotif

Hoki Pengunjung IMX 2025 Dapat Supergiveaway Chery J6

Oktober 20, 2025
Laporan dari Cina: Test Drive JAECOO J5, Rem Pakem dan Akselerasi Nendang
Otomotif

Laporan dari Cina: Test Drive JAECOO J5, Rem Pakem dan Akselerasi Nendang

Oktober 20, 2025
Laporan dari Cina: LEPAS L8 Menjadi Ruang Hidup yang Dinamis
Otomotif

Laporan dari Cina: LEPAS L8 Menjadi Ruang Hidup yang Dinamis

Oktober 19, 2025
Next Post
Cara Mencegah ISPA dan Influenza Menurut Prof Tjandra Yoga Aditama

Cara Mencegah ISPA dan Influenza Menurut Prof Tjandra Yoga Aditama

POPULAR NEWS

Akuisisi CalypsoAI Rp 2,9 Triliun untuk Perkuat Kapabilitas Keamanan Berbasis AI

Akuisisi CalypsoAI Rp 2,9 Triliun untuk Perkuat Kapabilitas Keamanan Berbasis AI

September 30, 2025
Film GJLS Ibuku Ibu-Ibu Tayang Hari Ini Langsung Nonton di Vidio

Film GJLS Ibuku Ibu-Ibu Tayang Hari Ini Langsung Nonton di Vidio

Oktober 11, 2025
Pengawasan MBG Diperketat: Evaluasi Juru Masak dan Sterilisasi Alat Makan

Pengawasan MBG Diperketat: Evaluasi Juru Masak dan Sterilisasi Alat Makan

September 28, 2025
Perih Nasib Guru Akibat Program MBG: Keracunan dan Tak Mendapat Uang Tambahan

Perih Nasib Guru Akibat Program MBG: Keracunan dan Tak Mendapat Uang Tambahan

September 25, 2025
Sinopsis Film Kang Solah From Kang Mak Bersama Rigen Rakelna dan Davina Karamoy

Sinopsis Film Kang Solah From Kang Mak Bersama Rigen Rakelna dan Davina Karamoy

September 28, 2025

Berita Terkini

Klaim Aklamasi sebagai Ketum, Mardiono Pastikan Dukung Program Prioritas Prabowo

Klaim Aklamasi sebagai Ketum, Mardiono Pastikan Dukung Program Prioritas Prabowo

September 29, 2025
Spesifikasi dan Harga Pura 80 yang Meluncur Bersamaan dengan Watch GT 6 di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Pura 80 yang Meluncur Bersamaan dengan Watch GT 6 di Indonesia

Oktober 12, 2025
Tuberkulosis Perlu Diatasi dengan Pendekatan Sosial, Hukum, dan Budaya Menko PMK

Tuberkulosis Perlu Diatasi dengan Pendekatan Sosial, Hukum, dan Budaya Menko PMK

Oktober 9, 2025
Perambahan Hutan di Dairi: Deforestasi Harus Segera Dihentikan

Perambahan Hutan di Dairi: Deforestasi Harus Segera Dihentikan

Oktober 15, 2025
Ctsurveyor.com

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Kategori

  • Health
  • News
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Selebriti
  • Tekno

Recent Posts

  • Cara Mencegah ISPA dan Influenza Menurut Prof Tjandra Yoga Aditama
  • Jenis-Jenis Baterai Kendaraan Listrik dari NCM hingga Solid-State yang Perlu Diketahui
  • Mawar De Jongh Memukau di Film What’s Up Secretary Kim yang Tayang di Vidio
  • Rekomendasi Earbuds dan Headset Terbaik untuk Olahraga dan Perjalanan

Copyright © 2025 Ctsurveyor.com - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Ctsurveyor.com.

No Result
View All Result
  • News

Copyright © 2025 Ctsurveyor.com - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Ctsurveyor.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In