Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru-baru ini menarik perhatian publik setelah mendapatkan sanksi dari FIFA terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan tujuh pemain naturalisasi tim nasional. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada tanggal 28 September, FAM mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses administrasi dokumen yang diserahkan.
Menurut Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Hj Rahman, beberapa masalah terkait administrasi telah teridentifikasi. Hal ini menimbulkan langkah-langkah untuk memperbaiki proses dan menunggu keputusan lebih lanjut dari FIFA sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya.
FAM mengungkapkan rasa keprihatinan dan keseriusan dalam menangani masalah ini. Mereka berkomitmen untuk tetap mengikuti semua prosedur hukum yang berlaku, sembari menegaskan bahwa ketujuh pemain yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah dengan proses naturalisasi yang memenuhi syarat.
Penjelasan Resmi dari FAM tentang Kasus Sanksi FIFA
FAM menyampaikan bahwa timnya sedang menunggu putusan lengkap dari FIFA terkait sanksi yang dijatuhkan. Sekretaris Jenderal Noor Azman menambahkan bahwa mereka ingin memastikan semua langkah diambil sesuai dengan proses yang berlaku sebelum mengajukan banding.
FAM menyatakan langkah ini diambil dengan serius dan khawatir dengan dampak yang mungkin ditimbulkan terhadap tim dan para pemain. Dalam pernyataan resmi mereka, FAM juga menegaskan bahwa semua prosedur yang berkaitan dengan naturalisasi pemain telah dilakukan dengan benar.
Sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA meliputi denda yang cukup besar dan larangan bertanding bagi para pemain. Ini menjadi perhatian serius bagi FAM yang harus menangani situasi ini dengan bijaksana agar tidak merugikan semua pihak yang terlibat.
Dampak Sanksi FIFA terhadap Timnas Malaysia dan Pemain
Denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar menjadi salah satu sanksi yang cukup berat bagi FAM. Selain itu, ketujuh pemain yang terlibat juga dikenakan larangan untuk tampil dalam semua aktivitas sepak bola selama 12 bulan.
Setiap pemain dikenakan denda individu sebesar CHF 2.000 atau sekitar Rp41,8 juta. Hal ini jelas menunjukkan bahwa sanksi ini memiliki dampak signifikan baik dari sisi keuangan maupun pada karier pemain yang terlibat.
Pemain-pemain yang diakui terlibat dalam kasus ini termasuk Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, dan Imanol Machuca, serta beberapa nama lain. Sanksi ini tentu saja mengganggu persiapan dan performa tim nasional Malaysia dalam kompetisi yang akan datang.
Tindakan FAM untuk Menghadapi Keputusan FIFA
Merespons keputusan FIFA tersebut, FAM tidak tinggal diam. Delegasi yang dipimpin oleh Presiden Kehormatan Tan Sri Hamidin Mohd Amin langsung mengambil langkah untuk pergi ke markas besar FIFA di Zurich, Swiss, guna mengajukan banding secara langsung.
Hamidin, yang juga merupakan Anggota Dewan FIFA, akan mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk merundingkan pembatalan atau pengurangan sanksi terhadap para pemain yang terlibat.
FAM berharap melalui langkah ini, mereka bisa mendapatkan keadilan bagi para pemain dan timnas. Upaya ini menjadi sangat penting, mengingat reputasi tim dan masa depan para pemain terancam oleh keputusan yang telah diambil oleh FIFA.