• About
  • Get Jnews
  • Contcat Us
Kamis, Oktober 23, 2025
Ctsurveyor.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • News
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Tekno
  • Otomotif
  • Health
  • Home
  • News
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Tekno
  • Otomotif
  • Health
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Olahraga

Jafar dan Felisha Tidak Berhasil Masuk ke Perempat Final

Bi1gB8a4ng9 by Bi1gB8a4ng9
Oktober 23, 2025
in Olahraga
0
Jafar dan Felisha Tidak Berhasil Masuk ke Perempat Final
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam ajang badminton yang bergengsi seperti French Open, setiap pertandingan menjadi momen yang sangat penting bagi para atlet yang berkompetisi. Salah satu pertandingan yang menarik perhatian adalah antara pasangan Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu melawan pasangan ganda campuran unggulan ketiga, Dechapol Puavaranukroh dan Supissara Paewsampran. Pertandingan ini berlangsung di Glaz Arena, Cesson-Sevigne pada 23 Oktober 2025.

Jafar dan Felisha, yang merupakan pasangan baru sejak Agustus 2024, berusaha memberikan perlawanan yang sengit. Walaupun peringkat mereka berada di posisi 11 dunia, mereka mencoba menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan publik, meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah mudah.

READ ALSO

Pelatih Timnas Indonesia Perlu Kembali Terkenal?

Iri pada Indonesia, Pelatih Malaysia Kritik Hasil Undian SEA Games

Dalam pertandingan tersebut, Jafar dan Felisha sempat menunjukkan permainan yang menjanjikan. Pada awalnya, mereka mampu menyamakan kedudukan di titik kritis, tetapi tekanan dari lawan membuat mereka tertekan dan kehilangan momentum.

Analisis Pertandingan: Awal yang Menjanjikan dan Taktik Permainan

Setelah skor tercatat 5-5 di set pertama, pasangan Indonesia tersebut mulai tertinggal. Dechapol dan Supissara menunjukkan keunggulan teknis yang jelas, memanfaatkan pengalaman mereka sebagai tim unggulan untuk mendominasi permainan. Jafar dan Felisha sempat mendapatkan momen ketika meraih beberapa poin berturut-turut namun tidak berlangsung lama.

Setelah interval pada skor 5-11, jarak kembali melebar dan membuat Jafar dan Felisha berjuang lebih keras. Usaha mereka untuk merapatkan jarak mulai membuahkan hasil saat kedudukan menjadi 8-14. Namun, pertahanan kuat dari lawan membuat kesinambungan perolehan poin menjadi sulit.

Ketidakstabilan dalam meraih poin menjadi kendala bagi Jafar dan Felisha dalam melanjutkan permainan dengan baik. Setelah sempat unggul hingga mendekati angka 12, pasangan ini gagal mempertahankan momentum dan kembali tertinggal, menyebabkan frustrasi yang jelas terlihat di wajah mereka.

Perubahan Strategi di Set Kedua: Harapan yang Pudar

Pada set kedua, Jafar dan Felisha mengalami start yang kurang baik. Mereka langsung tertinggal 1-7, sebuah posisi yang sulit untuk bangkit. Keduanya berusaha keras untuk memperbaiki permainan, tetapi ketenangan dan ketepatan dari Dechapol dan Supissara terlihat sangat mendominasi.

Meskipun demikian, Jafar dan Felisha tidak menyerah. Mereka berjuang untuk mendekati lawan dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bersaing, meskipun harus menghadapi situasi sulit.

Namun, pada titik krusial, mereka kembali gagal mengungguli lawan setelah interval. Dalam beberapa pengunduran poin, Jafar dan Felisha terjebak dalam permainan lawan yang sangat solid. Terlihat bahwa kepercayaan diri mereka mulai menurun seiring dengan angka yang berkumpul bagi pasangan lawan.

Impak dan Pelajaran yang Dipetik dari Pertandingan Ini

Pada akhirnya, Jafar dan Felisha harus mengakui keunggulan Dechapol dan Supissara dengan skor 19-21, 17-21. Hasil ini menjadi pelajaran berharga bagi pasangan muda Indonesia tersebut. Mereka perlu menganalisis permainan dan meningkatkan aspek-aspek tertentu untuk meningkatkan performa di masa depan.

Pengalaman bertanding melawan tim unggulan seperti Dechapol dan Supissara adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan besar. Dengan hasil ini, mereka bisa belajar untuk memperbaiki strategi dan mental bertanding. Ini adalah proses pengembangan yang perlu dilalui oleh setiap atlet untuk mencapai puncak prestasi.

Selanjutnya, Jafar dan Felisha diharapkan tak berkecil hati dan terus berlatih keras. Setiap kekalahan merupakan pintu pembelajaran. Dalam dunia olahraga, yang terpenting adalah kemampuan untuk bangkit dan menghadapi tantangan berikutnya dengan semangat baru dan strategi yang lebih baik.

Tags: BerhasildanFelishaFinalJafarMasukPerempattidak

Related Posts

Timnas Indonesia Belum Siap ke Piala Dunia, Namun Harapan Masih Ada
Olahraga

Pelatih Timnas Indonesia Perlu Kembali Terkenal?

Oktober 23, 2025
Iri pada Indonesia, Pelatih Malaysia Kritik Hasil Undian SEA Games
Olahraga

Iri pada Indonesia, Pelatih Malaysia Kritik Hasil Undian SEA Games

Oktober 22, 2025
Kronologi Pemain Olympiakos Mendapat Kartu Merah setelah Diving Pemain Barcelona
Olahraga

Kronologi Pemain Olympiakos Mendapat Kartu Merah setelah Diving Pemain Barcelona

Oktober 22, 2025
Kapan Kemenpora Menetapkan Jumlah Atlet Indonesia di SEA Games 2025?
Olahraga

Kapan Kemenpora Menetapkan Jumlah Atlet Indonesia di SEA Games 2025?

Oktober 21, 2025
Media Vietnam Amati Peluang Indonesia Dapatkan Medali Emas SEA Games 2025
Olahraga

Media Vietnam Amati Peluang Indonesia Dapatkan Medali Emas SEA Games 2025

Oktober 21, 2025
Royston Drenthe Mantan Bintang Madrid Menderita Stroke
Olahraga

Royston Drenthe Mantan Bintang Madrid Menderita Stroke

Oktober 20, 2025
Next Post
UMKM Mampu Memimpin Transformasi Ekonomi Lewat Kekuatan Digital dan AI

UMKM Mampu Memimpin Transformasi Ekonomi Lewat Kekuatan Digital dan AI

POPULAR NEWS

Film GJLS Ibuku Ibu-Ibu Tayang Hari Ini Langsung Nonton di Vidio

Film GJLS Ibuku Ibu-Ibu Tayang Hari Ini Langsung Nonton di Vidio

Oktober 11, 2025
Akuisisi CalypsoAI Rp 2,9 Triliun untuk Perkuat Kapabilitas Keamanan Berbasis AI

Akuisisi CalypsoAI Rp 2,9 Triliun untuk Perkuat Kapabilitas Keamanan Berbasis AI

September 30, 2025
Perih Nasib Guru Akibat Program MBG: Keracunan dan Tak Mendapat Uang Tambahan

Perih Nasib Guru Akibat Program MBG: Keracunan dan Tak Mendapat Uang Tambahan

September 25, 2025
Pengawasan MBG Diperketat: Evaluasi Juru Masak dan Sterilisasi Alat Makan

Pengawasan MBG Diperketat: Evaluasi Juru Masak dan Sterilisasi Alat Makan

September 28, 2025
Sinopsis Film Kang Solah From Kang Mak Bersama Rigen Rakelna dan Davina Karamoy

Sinopsis Film Kang Solah From Kang Mak Bersama Rigen Rakelna dan Davina Karamoy

September 28, 2025

Berita Terkini

Jaecoo J8 SHS Ardis Menghadirkan Mewah Performa Buas dan Fitur Canggih

Jaecoo J8 SHS Ardis Menghadirkan Mewah Performa Buas dan Fitur Canggih

Oktober 3, 2025
Blackpink Siapkan Comeback, Pekan Ini Syuting Video Musik Baru

Blackpink Siapkan Comeback, Pekan Ini Syuting Video Musik Baru

Oktober 21, 2025
Rayakan 20 Tahun Lagu Naluri Lelaki, Konser Spesial Samsons di Malaysia

Rayakan 20 Tahun Lagu Naluri Lelaki, Konser Spesial Samsons di Malaysia

Oktober 18, 2025
Vietnam Ajukan Dua Pemain Brasil untuk Proses Naturalisasi

Vietnam Ajukan Dua Pemain Brasil untuk Proses Naturalisasi

Oktober 1, 2025
Ctsurveyor.com

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Kategori

  • Health
  • News
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Selebriti
  • Tekno

Recent Posts

  • Kasus Viral Pemotongan Alat Kelamin, Dokter Sebut Penyebab Bisa Mengakibatkan Kematian
  • Tantang Merek Eropa, Siapkan Mobil Listrik Sport Mewah Denza Z dari BYD
  • Reaksi Endrik Wijaya Usai Menang Kompetisi Elbaf 2025 Alhamdulillah Rezeki Tahun Ini Angkat Trofi
  • UMKM Mampu Memimpin Transformasi Ekonomi Lewat Kekuatan Digital dan AI

Copyright © 2025 Ctsurveyor.com - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Ctsurveyor.com.

No Result
View All Result
  • News

Copyright © 2025 Ctsurveyor.com - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Ctsurveyor.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In