CEO Timnas Malaysia, Rob Friend, sangat terkejut dengan keputusan yang diambil oleh FIFA. Keputusan tersebut menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) serta tujuh pemain naturalisasi di tengah skandal dokumen palsu yang dikhawatirkan berdampak serius pada integritas tim.
“Kami merasa sangat terkejut dengan keputusan FIFA yang menimbulkan sanksi tidak biasa bagi para pemain kami,” ungkap Rob Friend melalui akun Instagram resmi timnas Malaysia.
Sebelumnya, pada hari Jumat, FIFA mengumumkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain tersebut setelah menemukan bukti pemalsuan dokumen yang merugikan. Hal ini pun menciptakan dampak yang cukup besar bagi sepak bola di Malaysia.
Rincian Sanksi yang Dikenakan oleh FIFA kepada FAM
FIFA menganggap FAM telah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin terkait pemalsuan dokumen. Pelanggaran ini berdampak pada reputasi sepak bola Malaysia dan menciptakan suasana yang tidak kondusif untuk pengembangan olahraga ini.
Kenaikan denda yang dikenakan kepada FAM mencapai CHF 350.000, atau sekitar Rp7,3 miliar. Sanksi ini menunjukkan betapa seriusnya FIFA menanggapi masalah integritas dalam dunia sepak bola.
Di sisi lain, tujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini dijatuhi larangan tampil dalam seluruh aktivitas sepak bola selama satu tahun. Masing-masing dari mereka juga dikenakan denda sebesar CHF 2.000, setara dengan Rp41,8 juta.
Siapa Saja Pemain yang Terkena Sanksi dari FIFA?
Tujuh pemain yang mengalami sanksi adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Mereka dianggap bertanggung jawab atas penggunaan dokumen palsu ini, yang mencoreng nama baik tim nasional.
Setiap pemain yang diharapkan dapat membantu tim dalam pertandingan justru terpaksa menanggung dampak dari skandal ini. Sanksi ini tentunya akan mempengaruhi performa tim di masa depan.
Sikap tegas FIFA dalam menangani kasus pemalsuan dokumen membuktikan bahwa badan sepak bola dunia sangat serius dalam menjaga integritas olahraga. Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak di dunia sepak bola.
Pernyataan Rob Friend mengenai Situasi yang Dihadapi Timnas Malaysia
Rob Friend menyampaikan bahwa FAM tengah berusaha menangani masalah administratif yang sedang diperiksa terkait skandal ini. Tim nasional menegaskan dukungan penuh terhadap upaya banding yang akan dilakukan. “Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan tim untuk pertandingan kualifikasi mendatang melawan Laos,” tambah Rob Friend.
Pernyataan ini sekaligus menunjukkan komitmen FAM untuk menjaga disiplin dan profesionalisme di tim, dalam rangka memastikan bahwa performa mereka mencerminkan kebanggaan sebagai wakil negara.
Rob Friend juga merasa optimis bahwa proses banding yang dilakukan FAM akan menghasilkan keputusan yang adil. Ia menegaskan betapa pentingnya keberlanjutan sepak bola Malaysia dalam menghadapi tantangan ini.
Ini adalah momen yang sangat penting bagi timnas Malaysia. Alangkah baiknya mereka bersatu dan solidar di saat-saat sulit ini. Dengan tujuan yang jelas dan tekad yang kuat, Harimau Malaya diharapkan dapat bangkit dari situasi ini dengan semangat yang lebih tinggi.
Rob Friend mengingatkan bahwa meskipun mengalami masa sulit, tim harus tetap fokus pada pengembangan jangka panjang. Pengalaman ini seharusnya menjadi pendorong untuk melakukan perbaikan dan menjaga integritas tim di masa depan.