• About
  • Get Jnews
  • Contcat Us
Minggu, Oktober 26, 2025
Ctsurveyor.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • News
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Tekno
  • Otomotif
  • Health
  • Home
  • News
  • Selebriti
  • Olahraga
  • Tekno
  • Otomotif
  • Health
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Olahraga

Tunku Ismail Percaya FIFA Akan Menjatuhkan Hukuman Lebih Berat untuk Malaysia

Bi1gB8a4ng9 by Bi1gB8a4ng9
Oktober 26, 2025
in Olahraga
0
Tunku Ismail Percaya FIFA Akan Menjatuhkan Hukuman Lebih Berat untuk Malaysia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemimpin proyek pemain naturalisasi Malaysia, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, menunjukkan keyakinan bahwa FIFA akan menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada timnas Malaysia terkait kasus pemalsuan pemain naturalisasi. Ismail secara terbuka mengungkapkan keprihatinannya mengenai situasi ini dan menyatakan bahwa risiko sanksi dari FIFA akan berdampak besar pada masa depan sepak bola Malaysia.

Kasus ini mencakup tujuh pemain yang dihukum oleh FIFA karena keberadaan dokumen yang tidak sah. Dalam situasi yang semakin memanas, Tunku Ismail mempertanyakan keadilan prosedur dan menantang pihak-pihak yang bertanggung jawab atas masalah ini.

READ ALSO

Rekap Kejuaraan Dunia Senam 2025: China Menjadi Juara Umum

Pertemuan IOC dan NOC Indonesia pada 28 Oktober untuk Bahas Olimpiade

FIFA telah memberikan sanksi berupa larangan bermain selama satu tahun kepada tujuh pemain naturalisasi, termasuk Gabriel Palmero dan Facundo Garces. Dalam proses hukum ini, peran Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sangat krusial, dan Ismail berjanji untuk mengeksplorasi semua langkah hukum yang tersedia untuk membela para pemain tersebut.

Perkembangan Terkini dalam Kasus Pemalsuan Pemain Naturalisasi Malaysia

Dalam perkembangan terbaru, FIFA juga memberikan sanksi berupa denda kepada para pemain yang terlibat serta kepada FAM. Saat ini, FAM sedang mengajukan banding kepada FIFA dengan harapan untuk mendapatkan keringanan sanksi. Tunku Ismail percaya bahwa ada kemungkinan hukuman dapat dipermudahkan, meski keyakinannya lebih mengarah kepada kemungkinan hukuman yang lebih berat.

Pemilik klub Johor Darul Ta’zim ini seolah memberikan sinyal bahwa penalti yang lebih ketat, seperti pengurangan poin untuk timnas Malaysia, masih bisa menjadi kenyataan. Kesempatan untuk meraih posisi baik dalam klasemen bisa terganggu jika FIFA memutuskan untuk memberikan sanksi berat.

Timnas Malaysia kini memuncaki klasemen grup Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan 12 poin, hanya selisih tiga poin dari Vietnam. Jika benar FIFA menerapkan sanksi pengurangan poin, dampaknya terhadap tim nasional akan sangat besar, terutama mengingat dua pertandingan terbaru melibatkan pemain yang sedang dipermasalahkan.

Respons Terhadap Kasus dan Implikasi Untuk Timnas Malaysia

Dalam menghadapi ancaman penurunan poin, Tunku Ismail menekankan pentingnya menegakkan hak hukum pemain yang terkena dampak. Ia tidak segan-segan untuk membawa kasus ini hingga ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika diperlukan. Keyakinan tersebut mencerminkan komitmen yang kuat untuk membela mereka yang dianggap tidak bersalah.

Ismail menegaskan pentingnya untuk tidak mengabaikan posisi para pemain dalam situasi yang sulit ini. Keterlibatan dan kontribusi mereka dalam sepak bola harus tetap dianggap adil, meskipun ada kontroversi di luar lapangan.

Dengan nada optimis, Ismail mengekspresikan niatnya untuk berjuang terus demi keadilan, sekaligus berharap agar pihak-pihak yang terlibat memperoleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahan administratif yang mungkin telah terjadi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh manajemen timnas Malaysia.

Perlu Ada Pertanggungjawaban di Federasi Sepak Bola Malaysia

Tunku Ismail tetap meyakini bahwa dokumen yang diajukan oleh tujuh pemain naturalisasi tidak dapat dianggap palsu. Ia percaya bahwa akar masalah terletak pada kesalahan administrasi yang dilakukan oleh pihak FAM. Setiap individu yang terlibat dalam proses ini harus bertanggung jawab dan tidak hanya menyalahkan satu pihak.

Walau demikian, Ismail enggan mengungkap lebih jauh terkait identitas pemain yang terlibat. Ia optimis bahwa Departemen Registrasi Nasional memiliki otoritas untuk menjelaskan duduk perkara mengenai kewarganegaraan para pemain tersebut. Ismail menegaskan bahwa transparansi dalam hal ini sangat penting.

Sikap Ismail juga mengarah pada ketidaksetujuannya terhadap keputusan FAM yang menskors Sekretaris Jenderal Noor Azman Rahman. Ia berpendapat bahwa tindakan tersebut tidak adil, dan semua pihak di dalam federasi harus memperlihatkan pertanggungjawaban secara kolektif sebagai tim.

Menyinggung masalah ini, Ismail mengatakan, “Daripada saling menyalahkan, kita harus mencari solusi terbaik untuk tim nasional.” Sikap positif dan pragmatis ini diharapkan dapat menyatukan semua pihak demi kepentingan sepak bola Malaysia di masa depan.

Tags: AkanBeratFIFAHukumanIsmailLebihMalaysiaMenjatuhkanPercayaTunkuuntuk

Related Posts

Rekap Kejuaraan Dunia Senam 2025: China Menjadi Juara Umum
Olahraga

Rekap Kejuaraan Dunia Senam 2025: China Menjadi Juara Umum

Oktober 25, 2025
Pertemuan IOC dan NOC Indonesia pada 28 Oktober untuk Bahas Olimpiade
Olahraga

Pertemuan IOC dan NOC Indonesia pada 28 Oktober untuk Bahas Olimpiade

Oktober 25, 2025
Duel Panas 1 Jam, Alwi Farhan Takluk kepada Kunlavut
Olahraga

Duel Panas 1 Jam, Alwi Farhan Takluk kepada Kunlavut

Oktober 24, 2025
Messi Perpanjang Kontrak di Klub AS, Akan Bermain Hingga Usia 41 Tahun
Olahraga

Messi Perpanjang Kontrak di Klub AS, Akan Bermain Hingga Usia 41 Tahun

Oktober 24, 2025
Jafar dan Felisha Tidak Berhasil Masuk ke Perempat Final
Olahraga

Jafar dan Felisha Tidak Berhasil Masuk ke Perempat Final

Oktober 23, 2025
Timnas Indonesia Belum Siap ke Piala Dunia, Namun Harapan Masih Ada
Olahraga

Pelatih Timnas Indonesia Perlu Kembali Terkenal?

Oktober 23, 2025
Next Post
Dukungan PB ESI dan Moonton untuk Team Liquid ID dan Team Vitality di IESF WEC 2025

Dukungan PB ESI dan Moonton untuk Team Liquid ID dan Team Vitality di IESF WEC 2025

POPULAR NEWS

Film GJLS Ibuku Ibu-Ibu Tayang Hari Ini Langsung Nonton di Vidio

Film GJLS Ibuku Ibu-Ibu Tayang Hari Ini Langsung Nonton di Vidio

Oktober 11, 2025
Akuisisi CalypsoAI Rp 2,9 Triliun untuk Perkuat Kapabilitas Keamanan Berbasis AI

Akuisisi CalypsoAI Rp 2,9 Triliun untuk Perkuat Kapabilitas Keamanan Berbasis AI

September 30, 2025
Pengawasan MBG Diperketat: Evaluasi Juru Masak dan Sterilisasi Alat Makan

Pengawasan MBG Diperketat: Evaluasi Juru Masak dan Sterilisasi Alat Makan

September 28, 2025
Perih Nasib Guru Akibat Program MBG: Keracunan dan Tak Mendapat Uang Tambahan

Perih Nasib Guru Akibat Program MBG: Keracunan dan Tak Mendapat Uang Tambahan

September 25, 2025
Denza 9 Super EV Bertenaga Monster dari BYD Siap Saingi Tesla

Denza 9 Super EV Bertenaga Monster dari BYD Siap Saingi Tesla

Oktober 25, 2025

Berita Terkini

Dorong Kebijakan Penempatan Tenaga Medis yang Tepat Sasaran, Usulan Pertemuan Rutin dengan KKI

Dorong Kebijakan Penempatan Tenaga Medis yang Tepat Sasaran, Usulan Pertemuan Rutin dengan KKI

Oktober 22, 2025
Lima Rumah Terbakar di Tambora, Satu Meninggal dan 50 Pengungsi Diperiksa Kesehatan

Lima Rumah Terbakar di Tambora, Satu Meninggal dan 50 Pengungsi Diperiksa Kesehatan

Oktober 10, 2025
Pembukaan IMX 2025 Menjadi Daya Tarik Baru untuk Pecinta Modifikasi Asia Tenggara

Pembukaan IMX 2025 Menjadi Daya Tarik Baru untuk Pecinta Modifikasi Asia Tenggara

Oktober 2, 2025
Prabowo Sedih Timnas Indonesia Tidak Lolos Piala Dunia

Prabowo Sedih Timnas Indonesia Tidak Lolos Piala Dunia

Oktober 14, 2025
Ctsurveyor.com

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Kategori

  • Health
  • News
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Selebriti
  • Tekno

Recent Posts

  • Kulit Mulus ala Oppa Korea Jadi Idaman Pria Indonesia Saran Dokter
  • Kembali ke Masa Keemasan, Indonesia Diecast Expo 2025 Tampilkan Nostalgia dan Inovasi
  • Min Hee Jin Dirumorkan Mendirikan Agensi Baru, Langsung Dituding Plagiarisme
  • Dukungan PB ESI dan Moonton untuk Team Liquid ID dan Team Vitality di IESF WEC 2025

Copyright © 2025 Ctsurveyor.com - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Ctsurveyor.com.

No Result
View All Result
  • News

Copyright © 2025 Ctsurveyor.com - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. Ctsurveyor.com.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In